Orangtua Main Hape, Lupa Sudah Punya Anak
Anak dicuekin karena nonton youtube lebih seru daripada mendengarkan anak
Tulisan ini terinspirasi ketika saya hendak beli nasi goreng untuk makan malam saya dengan istri. Saya datang ke tempat nasi goreng dekat rumah. Sambil duduk menunggu antrian, saya membaca buku Sejarah Otentik Nabi Muhammad SAW karya Husain Munis.
Tidak lama setelah itu datang keluarga, sepasang suami istri dan anaknya. Suami atau ayahnya duduk di samping saya, sementara ibunya dan anaknya duduk di depan saya. si Anak ngomong sesuatu pada ayahnya, namun ayahnya malah ngomong ‘iya entar ya” dan malah main hape. Padahal si ayahnya ini sedang dengerin konten video entah dari youtube atau tiktok yang membahas tentang streaming game. Waw! mengabaikan berbicara dengan anak dan malah milih nonton konten?
Begitu juga dengan ibunya yang bermain hape sama sibuk dengan ayahnya. Responnya pun juga sama ‘Entar yaa entar’. Kasihan si anak akhirnya hanya bengong lihat kanan kiri tanpa tahu harus melakukan apa.
Nanti kalo anaknya main hape mulu, orangtuanya marah → padahal mereka yang mencontohkan, padahal mereka yang ngajarin.
Nanti kalo anaknya disuruh, terus dibales sama anaknya ‘entar aja ah’, orangtuanya marah —> padahal mereka yang mencontohkan, padahal mereka yang ngajarin.
Nanti kalo anaknya punya masalah tidak cerita, jangan salahkan anaknya —> karena orangtuanya saja tidak mau mendengarkan anaknya.
Ini menjadi pukulan buat saya, kenapa? karena InsyaAllah saya akan jadi orangtua, dengan kondisi istri saya yang sudah hamil trisemester ketiga (Mohon doanya). Saya bilang pada diri saya dan saya berdoa pada Allah, semoga saya tidak menjadi orangtua seperti itu. Semoga Allah membuat hatiku peka, pada anak ketika ia ingin menyampaikan sesuatu, dengarkanlah ia. hormatilah.
Saya jadi teringat dulu saat saya kecil, orangtua saya, sering mengajak cerita seperti misalkan menceritakan kisah nabi dan lainnya, sambil menunggu antrian. Dan saya ingin seperti ini pada anak saya nanti.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kebaikan bersama